Nama    : Leni Marlina

NIM      : 12131011113

Mengevaluasi Nilai Lingkungan

di Rumah Panen Hujan

Prof. Supli Effendi Rahim, Phd., MSc

Di tinjau dari sudut :

I.)       Halaman Depan Rumah:

Halaman yang luas dengan lahan 4,5 kapling, terdiri dari kolam ikan, halaman parkir yang luas, air terjun buatan, bermacam-macam tumbuhan. Maka dapat kita nilai

a)    Kolom Ikan

(i)        Nilai Ekonomis    : Bisa dikonsumsi pribadi

(ii)      Nilai Ekologis      : Bisa berkembang biak dengan baik

(iii)    Nilai Sosiologis    : Tempat ini bisa dimanfaatkan untuk rekreasi keluarga

(iv)    Nilai Biologis       : Sebagai penyerapan air

b)   Pengolahan Sampah (sampah plastik)

(i)        Nilai Ekonomis    : Mengolah sampah plastik diuraikan menjadi minyak mentah yang dapat digunakan untuk bahan bakar

(ii)      Nilai Ekonomis    : Bisa menghasilkan minyak

c)    Tanaman dan Pohon-Pohon

(i)        Nilai Estetika       : Dapat memperindah pemandangan dan penglihatan

(ii)      Nilai Biologis       : Sebagai terapi mata (eye therapy)

II.)    Halaman Samping Kanan Rumah

(i)        Nilai Ekonomis    : Pemanfaatan tanaman buah-buahan (nanas, rambutan, pepaya, pisang, sawo dan singkong )

(ii)      Nilai Biologis       : Dapat menghasilkan oksigen

(iii)    Kekurangan          : Ada barang-barang yang tidak dipakai (penumpukan) yang dapat menimbulkan nyamuk

III.) Halaman Samping Kiri Rumah

(i)        Nilai Biologis       : Ada Green House (tanaman-tanaman anggrek)

(ii)      Nilai Kesehatan    : Ada batu-batu untuk refleksi kaki

(iii)    Nilai Ekonomis    : Pemanfaatan sirkulasi air kolam

IV.) Halaman Belakang Rumah

(i)        Nilai Ekologis      : Pemanfaatan air hujan pada kolam penampung air hujan

(ii)      Kekurangan          : Tidak adanya pagar pengaman pada kolam penampung air hujan

V.)    Ruangan di Dalam Rumah

(i)        Nilai Ekologis      :

Ø Pemanfaatan kayu jati sebagai aksesoris/pajangan dalam rumah

Ø Pemanfaatan cahaya matahari ke dalam rumah untuk penerangan rumah dan hemat listrik

(ii)      Nilai Ekonomis    : Kayu jati tahan lama, harganya semakin lama semakin mahal

VI.) Kamar Mandi

(i)        Nilai Ekologis      : Tidak ramah lingkungan karena menggunakan shower pemanas

(ii)      Nilai Keamanan   : Ada sumber listrik yang posisinya tidak aman

Kesimpulan :

Rumah panen hujan tersebut menggunakan sistem penampungan air hujan seperti sumur, kolam penampung dan air terjun buatan serta beragam tanaman sebagai penyerapan air. Dan pemanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan yang hemat listrik. Tetapi rumah panen hujan tersebut terdapat kekurangan yaitu : gangguan alam, seperti petir yang bisa langsung masuk ke dalam rumah, hewan-hewan yang tidak diinginkan (nyamuk, ular, lalat, dll). Disini tidak terlihatnya saluran pembuangan air (got) limbah rumah tangga. Masih rentannya kecelakaan, keselamatan didalam rumah karena kolam belakang tidak ada pembatas.

Membuat EM-4 Bahan Alami

MEMBUAT EM-4 BAHAN ALAMI

DAN HARGA TERJANGKAU

Oleh:

LENI MARLINA

NPM : 12.13.101.1113

PPSKM STIK BINA HUSADA PALEMBANG

Bahan           :

·         0,5 Kg Pepaya Matang

·         0,5 Kg Pisang Matang

·         0,5 Kg Nanas Matang

·         0,25 Kg Kacang Panjang Segar

·         0,25 Kg Kangkung Air yang Segar

·         1,5 Kg Batang Pisang Muda

Bagian Dalam

·         1 Kg Gula Pasir

·         0,5 liter Air tuak dari nira/air kelapa

Alat    :

v  Ember bertutup

v  Pisau

v  Telenan

v  Baskom

v  Blender

Langkah-Langkah Pembuatan

•  Persiapan Bahan sesuai ukuran yang sudah ditentukan

• Hancur kan pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung air, dan batang pisang mudah sampai semua nya agak halus atau bahan-bahan tersebut juga bisa di hancurkan dengan menggunakan blender

       

  

•  Setelah bahan-bahan tersebut sudah agak halus, masukkan semua bahan yg dihancurkan tadi (pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung air, dan batang pisang mudah) Ke dalam ember

• Setelah semua bahan yang di hancurkan tadi sudah dimasukkan ke dalam ember, lalu kita masukan  gula sebanyak 1 Kg dan air tuak yang terbuat dari nira sebanyak 0,5 liter ke dalam bahan yang sudah di hancurkan tadi.

  

                          

• Jika semua bahan sudah tercampur dalam satu adonan, maka kita aduk hingga rata.
•  setelah semua bahan itu sudah di aduk menjadi rata kemudian kita tutup ember dengan rapat selama 7 hari

• Setelah bahan itu kita simpan selama 7 hari, lalu bahan itu kita buka kemudian kita saring semua bahan-bahan yang sudah di fermentasi agar terpisah antara air dan ampas nya.
• kemudiaan air nya kita masukan kedalam botol yang berukuran 400 C

• Bagian ampas nya bisa kita jadikan pupuk buat tanaman